Windows could not connect to the Group Policy Client service

gejala ini juga bisa berupa :

  • Setelah login windows slalu loading
  • Tidak bisa windows update
  • windows tidak bisa terhubung ke Group Policy Client service
    The solution is pretty simple:
  1. Change the permissions on the relevant keys configuring the Group Policy Client service to allow Full Control to Administrators.
    1. Open regedit (Start > type regedit in the search box) and navigate to:
      HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\gpsvc
    2. Right-click the registry key and choose Permissions.
    3. Click Advanced, then click Owner.
    4. Choose Administrators and check the Replace owner on subcontainers and objects box.
    5. Exit the permissions dialog and then open it again.
    6. Click Advanced, then choose Administrators and click Edit…
    7. Check Allow underneath Full Control, then click OK.
    8. Check Replace all child object permissions with inheritable permissions from this object.  Click OK and confirm; exit.
  2. Download the default gpsvc configuration information corresponding to your version of Windows:
  3. Back at the Registry Editor window, click File > Import… and choose the .reg file you downloaded above.
  4. Merge the changes with the registry.  Reboot.

Problem solved!

membuat-active-directory

membuat-active-directory

CoPas Belajar asp

belajar asp-01

formulir pajak 1770 SS (SPT 2015)

Berikut Formulir SPT pajak tahunan

 

formulir 1770 SS (2015)

Petunjuk Pengisian 1770SS-2015

 

copas pencurian password

pencurian password

sniffing

sniffing

Mempercepat kinerja Browser internet

Mempercepat kinerja Browser internet

resolve web bermasalah via dns

1. SSH  ip dhcp/dns server

contoh :SSH  xxx.xx.xx.xxx

2. set dns flush name web yang bermasalah

contoh : set dns flush name webxxxxxxx.com

 

 

 

hdd rusak

Memiliki harddisk yang rusak memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika harddisk yang rusak tersebut berisi data-data yang penting bagi kita. Disamping harus kehilangan banyak data, kita juga bisa kehilangan harddisk tersebut. Tetapi sebelum anda membuang harddisk anda, ada baiknya anda simak terlebih dahulu artikel berikut, siapa tahu bisa membantu anda dalam memperbaiki harddisk dan tentu dengan harapan anda tidak jadi membuangnya, he…

Ok, langsung saja berikut beberapa tingkatan kerusakan harddisk dan bagaimana cara memperbaikiya. Disini memang sengaja dibedakan berdasarkan level, karena tingkat kesulitan dalam memeperbaikinya juga berbeda. Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.

Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.

Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.

Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.

Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.

Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
Mengganti IC pada mainboard Harddisk
Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

microtik

Setting Mikrotik Wireless Bridge